:: Salam Pembuka ::

:: Pengawal Kerajaan ::

Followers

:: LOoked Interesting::

Friday, August 7, 2009

TEORI ATTACHMENT, MARY AINSWORTH



DEFINISI ATTACHMENT
  • Keterikatan (attachment) merupakan suatu ikatan emosional yang kuat antara bayi dan pengasuhnya atau orang-orang yang istimewa dalam kehidupan mereka.
  • Perilaku attachment pada bayi meliputi kedekatan dengan ibu seperti mengikuti ibu,
  • menangis serta memanggil ibu jika ibu tiada di pandangan matanya.
  • - Menurut Ainsworth (dlm Belsky, 1988) hubungan kelekatan berkembang melalui pengalaman bayi dengan pengasuh di tahun-tahun awal kehidupannya.
  • - Attachment juga dikatakan sebagai suatu hubungan emosional atau hubungan yang bersifat afektif antara satu individu dengan individu yang lain.
  • - Hubungan juga akan bertahan lama dan memberikan rasa aman walaupun figur lekat tidak nampak dalam pandangan anak.
  • Ainsworth meyakini bahawa kelekatan dapat diklasifikasikan menjadi secure (selamat), avoidant (menghindari), dan resistent (menolak).
  • Emosi merupakan bahasa pertama yang memungkinkan orang tua dan bayi berkomunikasi sebelum mereka menguasai bahasa.
  • Bermacam emosi muncul usia yang berbeza-beza.spt senyum (4-7minggu), terkejut (3-4 bln), malu (6-8bln)
  • Keterikatan yg terjadi secara langsung antara ibu bapa dan bayi lebih dikenali sebagai “Bounding Attachment”
  • Bounding adalah suatu langkah untuk mengungkapkan perasaan kasih sayang oleh ibu kepada bayinya setelah lahir.
  • Ainsworth dan rakan-rakannya (dalam Lefrancois, 2001) telah mengemukakan satu prosedur iaitu The Strange Situation Procedure untuk menilai perapatan bayi (infant attachment) dengan penjaga berdasarkan tahap tekanan dan kerisauan yang dialami oleh bayi dalam episod perpisahan dan pertemuan dengan penjaga atau ibu.

Jenis-jenis Keterikatan

i) Type A - CEMAS-MENGHINDAR /ANXIOUS-AVOIDANT
  • Ditemukan pada 20% sampel penelitian.
  • Anak menolak kehadiran ibu, menampakkan permusuhan,
  • Kurang memiliki resiliensi ego dan kurang mampu mengekspresikan emosi negatif
  • Anak juga tampak mengacuhkan dan kurang tertarik dengan kehadiran ibu

ii ) Type B - KETERIKATAN AMAN
  • Ditemukan pada 70% subjek penelitian.
  • Ibu digunakan sebagai dasar eksplorasi.
  • Anak berada dekat ibu untuk beberapa saat kemudian melakukan eksplorasi,
  • Anak kembali pada ibu ketika ada orang asing, tapi memberikan senyuman apabila ada ibu didekatnya
  • Anak merasa terganggu ketika ibu pergi dan menunjukkan kebahagiaan ketika ibu kembali.

iii) Type C - CEMAS-MENOLAK /ANXIOUS-RESISTANT).
  • ditemukan pada10% subjek penelitian.
  • Menunjukkan keengganan untuk mengeksplorasi lingkungan.
  • Beberapa tampak selalu menempel pada ibu dan bersembunyi dari orang asing.
  • Anak tampak sedih ketika ditinggal ibu dan sulit untuk tenang kembali meskipun ibu telah kembali.
  • Mampu mengekspresikan emosi negatif namun dengan reaksi yang berlebihan.

Kesan attachment kepada perkembangan sosioemosi kanak-kanak

Kebergantungan terhadap orang yang rapat dengannya amat tinggi.
Kanak-kanak kurang keyakinan diri.
Kurang berdikari dan mengharapkan pertolongan orang lain.
Sukar untuk memulakan hubungan sosial dan persahabatan.
Sikap tidak mudah percaya kepada orang lain yang tidak dikenali.
Tidak mudah terpengaruh dengan perkara baru sama ada negatif atau positif.
Lebih memahami perasaan orang yang dekat dalam hidupnya.

Kesimpulan

Perkembangan sosio-emosi pd kanak-kanak adalah
penting utk diteliti kerana segala perbuatan yg dilakukan
semasa kanak-kanak akan membentuk perilaku tertentu
dgn. efek psikologi tertentu. Jadi ,pengasuhan yg baik
oleh orang yg paling rapat dgn kanak-kanak akan
melahirkan emosi yg baik dan mengembangkan
rasa percaya kanak-kanak yg akan membentuk
peribadi akan datang.

0 comments: